Barru – Kepolisian Resor Barru melaksanakan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa oleh Forum Pemuda Bolong Ringgi di PLTU Barru, Senin (30/01/2023).
Siang pukul 11:30 massa yang berjumlah kurang lebih 30 orang mengatasnamakan dirinya Forum Pemuda Bolong Ringgi Lampoko melakukan orasi secara bergantian di depan pintu masuk PLTU Barru.
Massa menuntut kepada pengelola unit PLTU Barru berkomitmen merekrut masyarakat Desa Lampoko menjadi karyawan, baik tenaga kerja operator, staf kantor, security, pengemudi, atau tenaga kerja lainnya.
Massa juga menolak peralihan karyawan PLN sesuai dengan kesepakatan antara pihak PLN dengan Pemerintah Desa Lampoko.
Kapolres Barru AKBP Dodik Susianto, S.I.K memimpin langsung pengamanan unjuk rasa sekaligus menjadi mediator bagi kedua belah pihak.
Polres Barru menurunkan dua pleton pasukan pengendali massa dari satuan samapta, satu regu pengamanan jalur dari satuan lalu lintas, personel pengamanan tertutup serta personel negosiator.
Pihak manajemen PLTU yang dipimpin langsung oleh manager PT. Indonesian Power OMU PLTU Barru Ria Indrawan menerima perwakilan pengunjuk rasa ruang meeting PLTU Barru. Pada kesempatan tersebut Ria Indrawan menyampaikan bahwa peralihan status karyawan ke PT. Cokindo merupakan kebijakan dari PLN pusat sehubungan dengan operasional PLTU tahap tiga.
Pihak manajemen PLTU juga menjanjikan untuk lebih memprioritaskan lagi Warga Desa Lampoko untuk bekerja di PLTU Barru sesuai dengan kapabilitas.
Pada kesempatan pertemuan tersebut AKBP Dodik Susianto, S.I.K menyampaikan terima kasih kepada peserta unjuk rasa yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan tidak anarkis.
“Terima kasih kepada teman-teman dari Forum Pemuda Bolong Ringgi telah melaksanakan unjuk rasa dan menyampaikan aspirasi dengan cara yang damai dan tertib”. Ujar Kapolres.
Setelah perwakilan diterima oleh manajemen PLTU, peserta aksi membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 14:00.
Baca juga:
Curi AC, Geleng Diringkus Polsek Medan Area
|